Home »
Serba 10
» 10 Pemain Bintang yang Gagal Bersinar Di Fase Grup EURO 2012
Di setiap pergelaran turnamen akbar internasional, kiprah para
pesepakbola berlabel bintang senantiasa dinanti, termasuk di Euro 2012,
yang baru menuntaskan babak penyisihan pada Selasa (19/6) lalu. Dengan
kemampuan yang dinilai lebih tinggi ketimbang para koleganya, mereka
diharapkan mampu menyuguhkan penampilan istimewa guna mengantar tim
menuju kejayaan.
Namun, terkadang ekspektasi terasa bagai beban, sehingga beberapa
dari mereka justru gagal mengeluarkan potensi maksimal. Berikut ini
sepuluh bintang yang masuk kategori flop di babak penyisihan Euro menurut GOAL.com Indonesia.
Beberapa masih punya kesempatan untuk unjuk gigi di fase knock-out, sementara sisanya mesti mengakhiri partisipasi di Polandia-Ukraina lebih dini...
|
MARIO BALOTELLISTRIKER | ITALIA
|
 |
STATISTIK DI FASE GRUP EURO 2012 |
Laga (menit) |
3 (141) |
Gol |
1 |
Assist |
0 |
 |
1 |
 |
0 |
|
Sulit menerka apakah Balotelli bakal menunjukkan sisi positif atau
negatifnya dalam sebuah pertandingan. Striker Manchester City ini memang
menyumbang gol -- yang tercipta secara cantik pula -- dalam kemenangan
2-0 atas Republik Irlandia di laga terakhir grup.
Tetapi, andai Super Mario bisa menunjukkan kebrilianannya sejak awal
dan tidak menyia-nyiakan sejumlah peluang emas yang berpotensi
menghadirkan tripoin ketika menghadapi Spanyol dan Kroasia, mungkin
Italia tak perlu bergantung pada hasil pertandingan lain untuk melangkah
ke delapan besar.
|
KARIM BENZEMASTRIKER | PRANCIS
|
 |
STATISTIK DI FASE GRUP EURO 2012 |
Laga (menit) |
3 (256) |
Gol |
0 |
Assist |
2 |
 |
0 |
 |
0 |
|
Walau kalah subur dari Cristiano Ronaldo, performa Benzema di Real
Madrid musim lalu terbilang eksepsional. Total 32 gol disarangkannya di
semua kompetisi. Pantaslah jika Prancis menggantungkan asa di lini depan
kepada Benzema.
Mantan bomber Olympique Lyon ini memang telah mengirimkan sepasang assist --
seluruhnya dalam kemenangan 2-0 atas Ukraina, tapi belum mampu
menunaikan tugas utama sebagai pengoyak jala lawan di fase grup. Les Blues masih mengharapkan lebih darinya.
|
CHRISTIAN ERIKSENGELANDANG | DENMARK
|
 |
STATISTIK DI FASE GRUP EURO 2012 |
Laga (menit) |
3 (254) |
Gol |
0 |
Assist |
0 |
 |
0 |
 |
0 |
|
Menjalani musim impresif bersama Ajax Amsterdam, tak sedikit yang
memprediksi Eriksen bakal menunjukkan kilaunya sebagai bintang masa
depan di Euro 2012.
Namun, youngster 20 tahun ini ternyata masih
terlalu hijau. Kendati Tim Dinamit sempat meledak dengan menumbangkan
Belanda 1-0 di laga awal, kontribusi Eriksen terbilang minim. Pun di dua
pertandingan berikutnya, di mana armada Morten Olsen takluk 3-2 dari
Portugal serta 2-1 kontra Jerman dan gagal melaju ke ronde
perempat-final.
|
PATRICE EVRABEK | PRANCIS
|
 |
STATISTIK DI FASE GRUP EURO 2012 |
Laga (menit) |
1 (90) |
Gol |
0 |
Assist |
0 |
 |
0 |
 |
0 |
|
Menjadi punggawa reguler dan wakil kapten Manchester United serta
punya jam terbang tinggi di level internasional ternyata tak memberikan
garansi buat Evra sebagai pilihan utama Prancis di sektor bek kiri pada
Euro kali ini.
Setelah melihat Gael Clichy bersama Manchester City merebut gelar Liga Primer Inggris dari tangan The Red Devils musim kemarin, kini Evra juga mesti pasrah posisinya di timnas diambil alih eks pemain Arsenal itu.
Ya, l'entraineur Laurent Blanc hanya memberinya kesempatan
bermain di partai pertama melawan Inggris. Kurang terkesan dengan
penampilan pemain 31 tahun itu, sang bos lebih mempercayai Clichy pada
dua laga berikutnya, dengan Evra menjadi penghangat bangku cadangan,
mungkin termasuk di fase knock-out.
|
ROBERT LEWANDOWSKISTRIKER | POLANDIA
|
 |
STATISTIK DI FASE GRUP EURO 2012 |
Laga (menit) |
3 (270) |
Gol |
1 |
Assist |
0 |
 |
1 |
 |
0 |
|
Memberikan harapan buat publik Polandia, setelah itu menghilang.
Golnya ke gawang Yunani, yang memecah kebuntuan di laga perdana, memang
menjadi kontribusi tunggal Lewandowski untuk sang co-host di Euro 2012.
Selepas Yunani menyeimbangkan kedudukan 1-1, yang kemudian menjadi
skor akhir, striker Borussia Dortmund ini gagal memberikan impak positif
guna mengantar timnya membukukan kemenangan. Performa jelek pemain 23
tahun ini berlanjut saat Polska imbang 1-1 versus Rusia dan dibekuk Republik Ceko 1-0.
Kendati skuat Franciszek Smuda tak sementereng Dortmund, rakyat Polandia
barangkali tetap kecewa Lewandowski sebagai tumpuan utama tak mampu
menunjukkan konsistensi membobol gawang lawan seperti bersama Die Schwarzgelben musim lalu.
|
YANN M'VILAGELANDANG | PRANCIS
|
 |
STATISTIK DI FASE GRUP EURO 2012 |
Laga (menit) |
2 (105) |
Gol |
0 |
Assist |
0 |
 |
0 |
 |
0 |
|
Diyakini bakal menjadi pilar utama sektor tengah Prancis di
Polandia-Ukraina, beberapa saat sebelum turnamen M'Vila dibekap cedera
sehingga mesti absen pada laga pertama versus Inggris. Ia akhirnya
diturunkan sebagai pemain pengganti melawan Ukraina, ketika Les Blues sudah unggul 2-0.
Sayang, penampilan gelandang 21 tahun ini relatif mengecewakan. Sama
sekali tak terlihat kecemerlangan yang kerap dipertontonkannya kala
merumput bersama Rennes, yang membuatnya diincar oleh klub top Inggris
seperti Arsenal.
Pada partai pamungkas penyisihan, di mana ia menjadi bagian starting XI
mengisi tempat Yohan Cabaye yang sebetulnya tampil apik kontra Ukraina,
M'Vila kembali gagal menyuguhkan performa impresif menghadapi lini
tengah Swedia. Tim Ayam Jantan tumbang 2-0 di laga tersebut, meski tetap
lolos ke delapan besar.
|
LUKAS PODOLSKISTRIKER | JERMAN
|
 |
STATISTIK DI FASE GRUP EURO 2012 |
Laga (menit) |
3 (244) |
Gol |
1 |
Assist |
0 |
 |
0 |
 |
0 |
|
Merayakan cap ke-100 dengan sebuah gol dalam kemenangan 2-1
atas Denmark di laga pamungkas grup tak dapat menyembunyikan performa
Podolski yang di bawah standar di dua pertandingan perdana.
Meski Jerman juga menuai poin penuh pada sepasang duel kontra
Portugal dan Belanda itu, penampilan tak maksimal striker yang
diposisikan sebagai winger di timnas ini membuat serangan Die Nationalelf dari sisi kiri jadi kurang menggigit.
|
ARJEN ROBBENWINGER | BELANDA
|
 |
STATISTIK DI FASE GRUP EURO 2012 |
Laga (menit) |
3 (263) |
Gol |
0 |
Assist |
1 |
 |
0 |
 |
0 |
|
Gagal meraih titel bersama Bayern Munich, Robben membidik trofi Henri
Delaunay dengan timnas Belanda sebagai pengobat kekecewaan. Sayang,
kekecewaan itu justru semakin bertambah lantaran langkah Si Jingga, yang
termasuk salah satu favorit, sudah terhenti di babak grup.
Robben sendiri rasanya layak dikategorikan salah satu pemain
berpenampilan terburuk dalam skuat Bert van Marwijk. Dalam beberapa
kesempatan ego tingginya masih kerap terlihat dengan memaksakan menembak
walau rekan setim punya posisi lebih bagus.
Tentu tak masalah jika aksi tersebut membuahkan hasil. Faktanya, dari
total selusin tembakan yang dilepaskan pemain 28 tahun ini di tiga
laga, hanya tiga yang tepat sasaran, dan seperti diketahui, Robben
mengakhiri turnamen tanpa sekali pun menggetarkan jala lawan.
|
WOJCIECH SZCZESNYKIPER | POLANDIA
|
 |
STATISTIK DI FASE GRUP EURO 2012 |
Laga (menit) |
1 (68) |
Kebobolan |
1 |
Penyelamatan |
0 |
 |
0 |
 |
1 |
|
Nihil aksi penyelamatan, membikin blunder yang berujung gol penyama
kedudukan Yunani, serta melakukan satu kesalahan lagi yang nyaris
berakibat fatal buat Polandia dengan melanggar Dimitris Salpigidis di
kotak rawan dan membuatnya dikartu merah langsung.
Kiprah perdana Szczesny di pentas mayor internasional, yang hanya ia
lakoni selama 68 menit, bagaikan mimpi buruk. Situasi penjaga gawang
Arsenal itu kian buruk setelah sang deputi, Przemylaw Tyton, yang di
level klub juga "cuma" kiper cadangan PSV Eindhoven, ternyata bisa
membereskan masalah yang dihasilkan Szczesny dengan memblok penalti
Giorgos Karagounis.
Seusai pertandingan pembuka yang berakhir 1-1 itu, Szczesny, yang
otomatis terkena suspensi di partai kedua, mengaku tak yakin dirinya
bakal dipercaya turun di bawah mistar lagi oleh pelatih Franciszek Smuda
pada laga ketiga. Kekhawatiran pemuda 22 tahun itu akhirnya terbukti.
|
ROBIN VAN PERSIESTRIKER | BELANDA
|
 |
STATISTIK DI FASE GRUP EURO 2012 |
Laga (menit) |
3 (270) |
Gol |
1 |
Assist |
0 |
 |
1 |
 |
0 |
|
Setelah menyabet predikat topskor EPL dengan 30 gol, Belanda tentu
amat berharap Van Persie dapat memamerkan ketajamannya di Piala Eropa
demi mewujudkan target menjadi kampiun. Harapan tinggal harapan.
Ekspektasi tersebut tak mampu dijawab RvP.
Selalu bermain penuh di tiga pertandingan, kapten Arsenal ini cuma bisa melesakkan satu gol dan gagal menghindarkan De Oranje dari aib tersingkir di fase penyisihan tanpa poin.
Sumber : Goal.com
No comments:
Post a Comment